Saturday, 14 November 2015

CERMIN ADALAH

Asal mula cermin dan perkembangannya sangat pesat. Pada akhir abad k e-17, cermin telah menjadi karya yang berharga malal. Cermin bahkan telah menjadi salah satu ornamen hiasan Istana Versailles, Perancis. Sejak saat itu cermin tidak lagi telanjang, tetapi telahj dilengkapi dengan aneka bingkai nan indah. Bahkan, dari bingkai itu bisa dikhatui dari zaman apa suatu cermin  berbingkai dibuat. Bahan untuk bingkai ini sangatlah beragam, mulai dari gading, perak, kayu eboni, cangkang kura-kura yang dipernis dengan zaitun dan kenari, hingga manik-manik dan jahitannya.
Dari aneka bingkai, ini munculah banyak seniman-seniman bingkai cermin yang sangat berbakat. Salah satunya adalah Grinling Gibbons (1642-1721) yang termasur dengan bingkai hasil pahatannya. Ada juga para perancang cermin berbingkai asal Inggris, Robert dan James Adams, yang berhasil memodifikasi bingkai cermin secara rapi hingga menimbulkan efek tertentu pada cermin. Rancangan bingkai juga terus bekembang, dan cermin tidak harus selalu digantung, di dinding. Ada juga cermin berbingkai yang dilengkapi dengan kaki-kaki supaya bisa berdiri. Pembuatan cermin dalam jumlah banyak dan dalam bentuk yang lebih kecil menjadikannya semakin murah hingga harga cermin terjangkau untuk kantong orang kebanyakan.

No comments:

Post a Comment

Search This Blog

Alah bisa karena biasa

Artinya : Segala kesukaran tak akan terasa lagi bila sudah biasa.